Persahabatan dalam pandangan Dekonstruksi

Artikel ini menjelaskan tentang bagaimana dekonstruksi menyingkapkan ke-tidak-simetris-an pandangan Aristoteles persahabatan. Ke-tidak-simetris-an itu dijelaskan oleh Derrida melalui frasa: “Wahai sahabat-sahabatku, tidak ada sahabat.” juga menunjukkannya Heidegger, Schmitt, dan Kant yang terlebih dahulu telah mengkaji persahabatan Aristotelian. Pada akhirnya, sebagai sebuah kesimpulan, menyatakan menunjukkan bahwa Aristotelian lebih dari sekadar idea hubungan manusia, pernah muncul dalam realitas konkret.